Waspada 3,5 Ton Es di Greenland Mencair, Manusia dalam Ancaman Banjir Dunia. Jembatan gantung di Magelang satu ini apat julukan 'jembatan sirotol mustaqim'. Ternyata begini fakta-faktanya sob.
Jembatan sirathal mustaqim. Foto UnsplashDalam ajaran Islam diyakini bahwa terdapat sebuah jembatan yang harus dilalui oleh seluruh umat Muslim di akhirat. Jembatan itu disebut dengan shiratal mustaqim atau jalan lurus di atas neraka M. Abdul Mujieb, Syaifah, dan H. Ahmad Ismail M. dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Tasawuf Imam Al Ghazali 2009 432, shiratal mustaqim dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi "jalan yang benar", atau juga "titian di neraka sebesar rambut dan tajam sekali."Dikisahkan bahwa orang yang pertama kali akan menyeberangi jembatan shiratal mustaqim adalah Rasulullah SAW dan umatnya. Tidak ada seorang pun yang berani bersuara, kecuali Rasulullah yang mengucap "Allahumma salim" yang artinya "Yaa Allah, selamatkanlah".Bahkan dalam Alquran, kata shiratal mustaqim disebutkan sebanyak 10 kali. Salah satunya tercantum dalam Surat Al Imran ayat 51, yang berbunyiإِنَّ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَٱعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌInnallāha rabbī wa rabbukum fa'budụh, hāżā ṣirāṭum mustaqīm"Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," QS. Al Imran 51Jembatan sirathal mustaqim. Foto UnsplashMakna Shiratal MustaqimDalam buku Wasathiyah dalam Alquran Nilai-Nilai Moderasi Islam dalam Akidah, Syariat, Akhlak 2007 69 karya Prof. Dr. Ali Muhammad Shallabi, Imam At Thabari meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, dari Rasululah SAW, bahwa beliau bersabdaKemudian dia menyebutkan Quran. Lalu dia berkata, "itulah shiratal mustaqim."Hal ini sebagaimana tercantum dalam Alquran di mana Allah SWT berfirman "Tunjukilah kami jalan yang lurus".Beberapa lainnya menyebut shirath al-mustaqim adalah agama Islam itu sendiri. Oleh karenanya, permintaan pertunjuk ke jalan yang lurus sebagaimana tercantum dalam Surat Al Fatihah ayat 6 yang merujuk kepada petunjuk bagi agama yang benar, yaitu sirathal mustaqim. Foto UnsplashSementara itu, dikutip dari buku karangan M. Abdul Mujieb, Syaifah, dan H. Ahmad Ismail M. berjudul Ensiklopedia Tasawuf Imam Al Ghazali 2009 430, di dalam Alquran penjelasan mengenai shiratal mustaqim adalah sebagai Islam adalah sebuah agama yang diberikan kenikmatan oleh Allah SWT dan bukan jalan bagi orang-orang yang dimurkai-Nya, bukan pula jalan bagi mereka yang Islam adalah orang-orang yang berpegang teguh pada agama Allah Agama yang benar adalah agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS, kemudian selanjutnya diteruskan kepada Nabi Muhammad SAW disempurnakan oleh Allah Jalan Allah SWT yang mempunyai segalanya yang ada di bumi dan hanya kepada-Nya segala urusan dapat Hanya Allah SWT tempat mengabdi bagi umat-Nya.
Pengertiandan Makna Jembatan Sirotol Mustaqim Produk Rekomendasi MamyPoko Pants Standar L 30 - SO Rp 49.500 Lactogrow 3 Vanila 1Kg Rp 123.000 Minyak Telon Bebe Roosie + Lavender & Olive Oil 6 4 % Rp162.900 Rp 155.900 Goon Smile Baby Ekonomis L26 34 % Rp53.000 Rp 35.000 Frisian Flag Primagro 1+ Vanilla 750gr Susu Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun
Simalungun - Sebuah video yang menunjukkan adanya pengendara sepeda motor melalui jembatan berukuran kecil dan berada di atas sungai viral di media sosial. Jembatan yang dinarasikan sebagai jembatan Sirotol Mustaqim ini terletak di Kabupaten Simalungun, Sumatera detikSumut, Minggu 13/11/2022, di dalam video menunjukkan seorang pengendara sepeda motor yang merekam jembatan yang sedang dilaluinya. Jembatan itu memiliki lebar sekitar 1 meter dan panjang sekitar 200 meter, dan tidak ada pembatas dinding di bagian kanan maupun kiri salah dalam berkendara, pengendara dipastikan akan jatuh ke dalam sungai. Karena kondisi itu, jembatan menantang maut ini dinarasikan sebagai jembatan Sirotol Mustaqim. "Jembatan Sirotol Mustaqim tahap pertama," demikian narasi dalam video kondisi jembatan yang berada di Kecamatan Hatonduhan seperti itu, ternyata ada warga yang terus melaluinya. Salah satu warga yang terus melalui jembatan itu adalah Haris wartawan, Haris mengatakan dirinya sudah sekitar 10 tahun melalui jembatan itu. Dia melalui jembatan itu untuk menuju sekolah tempatnya mengajar."Untuk berangkat kerja mengajar ke sekolah," kata mengatakan dirinya melalui jembatan itu sebagai jalan alternatif. Alasannya, waktu tempuh yang lebih sedikit ketimbang mengambil jalan lain."Sebagai jalan potong alternatif juga karena tidak memakan waktu yang lama. Ada jalan besar cuma sekarang sudah semakin rusak parah juga," ujar Haris."Kalau lewat dari situ, bisa sampai 15 menit dari Tanah Jawa. Tapi kalau dari jalan besar, bisa sampai setengah jam untuk ke sekolah," menjelaskan di bawah jembatan itu ada sungai dan ada juga air terjunnya. Untuk melewati jalan itu, Haris mengatakan tidak boleh melihat ke bawah."Awaknya sih takut. Karena sudah sering dan terbiasa ya tidak apa apa. Tapi jangan lihat ke bawah, lurus aja jalan ke depan dan fokus," jelasnya. Simak Video "Rekaman CCTV Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan Pekerja Toko" [GambasVideo 20detik] afb/afb
Begitujuga lain ayat ada tersebut bahwa dosa seorang itu tidak akan dipikul oleh seorang yang lain. Menurut fikiran dan menurut qaidah ulamak hadits dan ulamak fiqih dan sekelian ulamak Islam, bahawa hadits yang shahih itu ialah shahih riwayatnya dan tidak berlawanan dengan Quran.
Dalam surat Al Fatihah, terkandung kalimat doa agar kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT berupa petunjuk ke jalan yang lurus. Doa tersebut tercantum dalam ayat 6 yang bacaan latinnya berbunyi ihdinas sirotol Abdurrahman bin Nashir As Si’di rahimahullah menjelaskan dalam kitab berjudul Taisiirul Kariimir Rahman, hidayah berupa petunjuk ke jalan yang lurus adalah hidayah memeluk agama Islam dan meninggalkan agama-agama selain Islam. Adapun hidayah dalam meniti jalan yang benar menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Si’di rahimahullah, yaitu diberi petunjuk tentang seluruh pengilmuan dan pelaksanaan ajaran agama Islam secara Abu Ja’far bin Juraih rahimahullah berkata dalam Tafsir Alquran Al Azim, “Para ahli tafsir telah sepakat seluruhnya bahwa shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas yang tidak ada penyimpangan di dalamnya.”Makna Ihdinas Sirotol MustaqimMerujuk kitab berjudul Zaadul Masiir, Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan ada empat perkataan ulama tentang makna ihdinas sirotol mustaqim, yakniDiriwayatkan oleh sahabat Ali dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Lafadz ihdinas sirotol mustaqim ini bisa bermakna kitabullah.”“Lafadz ihdinas sirotol mustaqim yang telah termaktub dalam surat Al-Fatihah ini memiliki arti agama Islam.” HR. Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Al Hasan, dan Abul AliyahAbu Shalih dari sahabat Ibnu Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah mengatakan, “Maksud lafadz ihdinas sirotol mustaqim adalah jalan petunjuk menuju agama Allah.”Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berpendapat, “Lafadz ihdinas sirotol mustaqim yang terdapat dalam surat Al-Fatihah memiliki makna jalan menuju surga.”Sedangkan Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan dalam kitab berjudul Duruus min Al Qur’an, makna sirotol jalan di sini adalah Islam, Alquran, dan Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Ketiganya disebut dengan “jalan” karena mengantarkan kepada Allah SWT. Sedangkan al mustaqim adalah jalan yang tidak bengkok, lurus, dan jelas yang tidak akan menyesatkan orang yang Lafadz Ihdinas Sirotol Mustaqim dalam Surat Al FatihahMenurut Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI, lafadz ihdinas sirotol mustaqim dalam ayat 6 surat Al Fatihah adalah jalan bagi orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT. Mereka itu, seperti dijelaskan dalam surat An nisaa ayat 69, yaituPara nabi yang telah dipilih Allah SWT untuk memperoleh bimbingan sekaligus ditugaskan untuk menuntun manusia menuju kebenaran yaitu orang-orang yang selalu benar dan jujur, tidak ternodai oleh kebatilan, tidak pula mengambil sikap yang bertentangan dengan yaitu mereka yang bersaksi atas kebenaran dan kebajikan, melalui ucapan dan tindakan mereka, walau harus mengorbankan nyawa sekalipun, atau mereka yang disaksikan kebenaran dan kebajikannya oleh Allah, para malaikat, dan lingkungan yaitu orang-orang saleh yang tangguh dalam kebajikan dan selalu berusaha mewujudkannya.
Beritadan foto terbaru Jembatan Sirotol Mustaqim - Lokasi Sebenarnya Jembatan Gantung yang Viral di TikTok Dijuluki Jembatan 'Sirotol Mustaqim' Kamis, 10 Februari 2022 Cari
Blog Lainnya Jumat, 17 Desember 2021 - 1112 WIB Ilustrasi jembatan Shiratal Mustaqim. VIVA – Di akhirat nanti kita akan memiliki dua kemungkinan yaitu menjadi penghuni surga atau neraka. Tentunya hal ini dilihat dari dosa dan pahala yang kita miliki selama di dunia kita gunakan melewati berbagai rintangan atau menggapai surga, salah satunya adalah melewati jembatan Shiratal manusia pun akan melewatinya di akhirat nanti. Jembatan yang hanya seperti serambut dibelah tujuh dan tajam seperti pedang harus kita lewati. Jika kita tidak bisa melewatinya, kitapun akan terjatuh ke dalam api neraka dan mendapatkan siksaan yang luar biasa di sana. Namun ada berapa golongan manusia yang mampu melewati jembatan ini dengan lancar. Lalu golongan manusia seperti apakah yang mampu melakukan hal tersebut? Dan apakah kita salah satunya? Berikut ini golongan yang akan lolos melewati Jembatan Shiratal Mustaqim dilansir dari akun Youtube Magenta ASLI 5 Golongan yang akan Lolos Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim Berikut ini golongan yang akan lolos melewati jembatan shiratal mustaqim 22 Desember 2021 Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Shiratal Mustaqim Jangan Lewatkan Terpopuler Selengkapnya VIVA Networks Jakarta Fair 2023, atau Pekan Raya Jakarta PRJ berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 14 Juni sampai 16 Juli 2023. Ada banyak promo menarik yang ditawarkan MG Motor Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga untuk mobil listrik MG4 EV, setelah diluncurkan beberapa bulan lalu. Mobil MG4 EV dibanderol Rp600 jutaan. Selengkapnya Isu Terkini
Diakhirat, setelah hisab dan mizan, setiap manusia harus melewati Jembatan Sirothol Mustaqim yang membentang di atas neraka. Kalimat shirathal mustaqim send
Jakarta - Shiratal Mustaqim adalah jembatan yang kelak dilewati umat manusia saat di akhirat. Menurut sejumlah riwayat, jembatan ini licin dan orang yang terpeleset akan masuk ke Abdul Aziz Marzuq Ath-Tharifi dalam Al-Khurasaniyyah Fi Syarhi 'Aqidah Ar-Raziyyaini Ashli As-Sunnah Wa I'tiqad Ad-Din mengatakan bahwa Siratal Mustaqim adalah jembatan yang dibentangkan di atas Jahannam, atau yang lebih dikenal dengan tersebut bersandar pada riwayat yang termuat dalam Ash-Shahihain, bahwa Abu Sa'id bertanya tentang Al-Jisr jembatan, dan beliau SAW menjawab, "Tempat yang licin hingga mudah terpeleset." HR Bukhari dan Muslim Dijelaskan lebih lanjut, orang yang pasti bisa melewatinya adalah mereka yang berkedudukan dan berposisi tinggi. Menurut Syaikh Abdul Aziz Marzuq Ath-Tharifi, tidak ada jalan menuju surga, kecuali melewati jembatan tersebut. Sebagaimana Allah SWT berfirman,وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ ٧١Artinya "Tidak ada seorang pun di antaramu yang tidak melewatinya sirat di atas neraka. Hal itu bagi Tuhanmu adalah ketentuan yang sudah ditetapkan." QS Maryam 71Ibnu Mas'ud dalam Tafsir Ibn Jarir dan Al-Mustadrak serta para sahabat lain menafsirkan firman Allah SWT tersebut sebagai proses melewati Shiratal bin Mas'ud dalam At-Takhwif min An-Nar mengatakan, "Kata Al-Wurud, dalam ayat ini bukan berarti memasukinya, melainkan datang dan berdiri di atasnya. Seperti halnya binatang yang datang ke tempat air tanpa memasukinya."Dalam riwayat lain dikatakan, orang yang berjalan melewati Shiratal Mustaqim akan melihat Jahannam dan penghuninya. Dari Abu Hurairah RA ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Shiratal Mustaqim akan dibentangkan di atas Jahannam. Dan aku bersama umatku merupakan orang pertama yang melewatinya. Tiada yang berkata-kata ketika itu, kecuali para rasul. Doa yang dipanjatkan para rasul ketika itu adalah 'Allahumma Sallim Sallim Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah'.Dalam neraka Jahannam terdapat tongkat-tongkat dari besi bagaikan duri As-Sa'dan. Tahukah kalian tentang As-Sa'dan? Mereka menjawab, 'Tidak wahai Rasulullah.'Beliau bersabda, 'Tongkat-tongkat dari besi itu bagaikan duri As-Sa'dan alang-alang. Hanya saja, tiada yang mengetahui sejauh mana ketebalannya kecuali Allah, yang menyambar orang-orang berdasarkan amal-amal mereka. Di antara mereka terdapat orang beriman yang teguh dengan amalnya, atau binasa karena amalnya yang buruk, atau diikat dengan amalnya, dan ada pula yang dipotong dagingnya atau diseberangkan sehingga selamat." HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nyaJembatan Shiratal Mustaqim memiliki sejumlah sifat. Dalam salah satu riwayat dikatakan, Shiratal Mustaqim itu lebih lembut dibandingkan rambut dan lebih tajam daripada pedang. Ini merupakan riwayat yang dikeluarkan oleh Imam Hakim dalam Al-Mustadrak juga meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Shiratal Mustaqim tajam seperti saat Melewati Shiratal MustaqimKondisi orang yang melewati Shiratal Mustaqim tergantung amal perbuatannya semasa di dunia. Ada yang bisa melewatinya secepat kilat dan ada pula yang dilemparkan ke Jahannam. Sebagaimana Abu Sa'id Al Khudri meriwayatkan dari Rasulullah SAW yang bersabda,"Orang beriman berjalan bagaikan kedipan mata, bagaikan kilat, bagaikan angin, bagaikan kuda-kuda dan unta-unta terbaik. Di antara mereka ada yang selamat melewatinya tanpa cacat, sebagian ada yang cacat fisik, dan ada pula yang dilemparkan ke dalam neraka Jahannam dengan kepala terbalik. Hingga kelompok terakhir mereka ditarik dengan keras." HR Bukhari dan Muslim, redaksi ini berasal dari Imam BukhariUrutan Orang yang Melewati Shiratal MustaqimOrang pertama yang melewati Shiratal Mustaqim adalah umat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dikatakan dalam riwayat Abu Hurairah dalam umat Nabi Muhammad SAW tersebut, orang pertama yang akan melewatinya adalah kaum fakir miskin dari kaum Muhajirin, sebagaimana mengacu pada riwayat Tsauban dalam Shahih itu, orang beriman. Lalu, orang-orang kafir dan musyrik tidak akan mampu melewatinya dengan baik sehingga berjatuhan ke neraka dan tertahan di a'lam. Simak Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] kri/lus
HePKuD1.